PNPM-MPd Membangun Jalan Perdesaan dan Gedung TK Di Kecamatan Taman Rajo

PNPM Mandiri Perdesaan terus membangun sejumlah infrastruktur desa yang bermamfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa, diantaranya jalan dan gedung TK. Sarana jalan dan gedung menjadi infrastruktur perdesaan yang sangat diperlukan. Tahun 2013 di kecamatan Taman Rajo terdapat 4 unit jalan sepanjang 2362 m dan gedung TK dibangun dengan dana PNPM-Mandiri Perdesaan dan swadaya masyarakat. Masing-masing jalan yang dibangun yakni di desa Kemingking Dalam ( 500 M ), desa Talang Duku ( 564 M ),  desa Dusun Mudo ( 423 M ) dan desa Kemingking Luar ( 875 M ). Gedung TK dibangun di desa Rukam 1 unit. 
Salah satu jalan yang dibangun dengan dana PNPM Mandiri Perdesaan terletak di dusun Talang Parit desa Kemingking Dalam kecamatan Taman Rajo.

Alokasi dana pembangunan jalan mencapai total Rp 90.406.000 yang terdiri dari Rp 88.856.000 dana dari PNPM Mandiri Perdesaan dan Rp 1.550.000 dari dana swadaya masyarakat. Jalan dengan panjang 500 meter dan lebar 2 meter tersebut dikerjakan oleh lebih kurang 15 warga selama 3 bulan. Jalan tersebut merupakan satu-satunya penghubung ke kebun warga. Sebelumnya hanya ada jalan semak,  warga yang hendak ke kebun harus melewati semak belukar melewati pohon karet dan pohon duku.Terkadang jika musim hujan tiba, jalan ke kebun sangat rusak dan becek sehingga menghambat warga yang akan ke kebun. Warga yang membawa hasil getah karet kesulitan karena jalan rusak. Jika musim panen duku tiba dan jalan becek dapat dipastikan harga duku sangat murah di tingkat petani duku, disebabkan biaya tambahan untuk trasportasi mengeluarkan duku dari kebun. Dengan adanya jalan tersebut masyarakat di desa bisa memamfaatkanya untuk membawa hasil kebun bahkan dengan kendaraan roda dua. Setiap harinya sekitar 200 pengguna jalan kaki maupun kendaraan roda dua lalu lalang dengan lancar di jalan tersebut.

Menurut warga desa Kemingking Dalam, Asmara Jonianto ( 43 tahun ) yang juga masuk dalam Tim Pengelola Kegiatan ( TPK ), jalan tersebut sudah sangat dinantikan oleh warga dusun Talang Parit khususnya. Sebab selama ini warga sangat kesulitan akses menuju ke desa Kemingking Dalam terutama untuk aktifitas perdagangan hasil perkebunan. Jika hendak membawa hasil kebun, warga sudah bisa langsung membawa kendaraan roda dua sampai ke kebun. Kini keterhubungan jalan ke kebun bisa lebih leluasa dan lancar berkat dibangunnya jalan tersebut.
Selain jalan produksi di desa Kemingking Dalam, PNPM Mandiri Perdesaan juga membangun jalan lingkungan di kecamatan Taman Rajo yang memudahkan warga untuk beraktifitas sehari-hari. Salah satunya yakni jalan rabat beton di desa Talang Duku. Panjang jalan tersebut mencapai 584 meter dengan lebar 2 meter dengan total dana Rp 114.807.000. Awalnya jalan rabat beton tersebut dibangun dengan lebar 1,5 meter, namun dengan tambahan swadaya masyarakat jalan rabat beton menjadi 584 meter dengan lebar 2 meter.

Selama lebih kurang 3 bulan jalan lingkungan tersebut dikerjakan oleh lebih dari 10 warga. Sebelumnya, jalan lingkungan tersebut sangat rusak, berlubang-lubang dan becek. Setiap hari warga yang yang tinggal di lingkungan itu terpaksa kotor jika musim hujan. Dengan adanya jalan rabat beton tersebut maka warga sudah nyaman dan bisa dilewati oleh roda dua maupun roda empat. Demi kelestarian jalan rabat beton itu, saat ini sudah terpasang portal melintang untuk membatasi tonase kendaraan yang melewatinya. Warga juga berswadaya membuat rambu-rambu lalu lintas berupa POLISI TIDUR, untuk membatasi kecepatan kendaraan yang lewat.

PNPM Mandiri Perdesaan juga membangun sarana pendidikan perdesaan yakni gedung TK sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama anak usia dini. Salah satunya yakni di desa Rukam kecamatan Taman Rajo. 

Gedung TK tersebut di desain dengan konstruksi panggung dan arsitekturnya meniru rumah adat setempat. Gedung TK seluas 48 meter persegi yang masih dalam tahap pembangunan ini, membutuhkan dana total Rp 174.394.000 yang terdiri dari Rp 173.544.000 dari dana PNPM Mandiri Perdesaan dan Rp 850.000 dari dana swadaya masyarakat.Sebanyak 30 murid TK dididik oleh 2 tenaga guru di gedung tersebut selama 6 kali dalam seminggu. Sebelumnya proses belajar dan bermain dilaksanakan disalahsatu rumah warga. Kondisi ruang yang terbatas membuat proses belajar dan bermain anak-anak TK tidak maksimal. Dengan adanya gedung TK yang memadai, diharapkan proses pendidikan murid TK bisa lebih ditingkatkan dan warga memiliki kemauan untuk menyekolahkan anak-anak mereka di TK. 
Semoga.......................!


                                                                                    TALANG DUKU, 18 DESEMBER 2013

Fasilitator teknik kecamatan


                                                                                                                   Tagor Pardosi


                                          SALAM KOMPAK..........

0 komentar: