UNTUK SAHABAT “KPMD”

Sengaja tulisan ini saya buat guna bahan dan renungan dan perhatian bagi sahabat-sahabat KPMD dan sumber inspirasi yang memicu semangat dalam pengabdian diri menjalankan tugasnya sebagai kader dalam program PNPM MPd.

Sahabat seperti yang kita ketahui dengan menjadi kader pemberdayaan masyarakat desa yang notabene itu bukanlah merupakan suatu pekerjaan  (profesi) tetapi kita (sahabat) di tunjuk sebagai tenaga sosial (sukarela) yang diperbantukan dengan pemerintahan desa untuk menjalankan dan memfasilitasi kegiatan yang berkenaan dengan program PNPM MP baik pemberdayaan maupun teknis.

Nah sahabat, tentunya sadar bahwa kita sebagai tenaga sosial masyarakat tentunya tahu peranan kita sebagai kader yang merupakan motor penggerak pembangunan yang tak pula kita pungkiri bahwa dalam pengabdian ini sahabat tidaklah akan mendapatkn timbal-balik yang setimpal khuususnya masalah penghasilan yang layak kendati para sahabat telah bekerja keras dalam menyuseskan program PNPM MP ini

Namun bukanlah sahabat harus pesismis dalam menjalani semua ini, janganlah pula karena materi yang menjadi penghalang bagi para sahabat tetapi hikmah dibalik itu tentunya yang mungkin sahabat belum terjadi dan dimengerti.

Pertama, seperti yang dikemukakan sebelumnya janganlah sahabat memandang diri sebagai kader adalah suatu pekerjaan atau profesi yang nantinya akan membebani diri kita sendiri tetapi jadikanlah itu sebagai bentuk ‘pengabdian “ kepada masyarakat yang timbul dari diri kita sendiri dalam membantu dalam pelaksanaan pembangunan di desa kita. Tidak semua orang ”masyarakat” yang mampu dan mau untuk menjalankan ini semua, jadi hanya para sahabat lah yang terpilih yang dipandang mampu dan itu sebenarnya suatu prestasi besar untuk sahabat itu sendiri.

Coba renungkan diri sendiri betapa bangganya kita ketika semua perjuangan para sahabat dapat terlaksana dan dapat dlaksanakan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat, suatu saat masyarakat akan memandanag dan menilai karir usaha keras kita selama ini yang tentunya akan dikenal dan dikenang untuk masa yang akan datang.

Kedua ‘ cobalah berkomunikasi’......
Sahabat tentunya juga sudah tahu bahwa dalam program ini bukanlah hanya para sahabat yang bekerja sendiri tetapi banyak pelaku-pelaku program lainnya di desa yang menjadi rekan kerja kita baik itu kepala desa, sekdes, TPK dan lain sebagainya, jalinlah komunikasi yang “mesra” dengan mereka saling memberi informasi dan jangan terpaku pada masalah program saja tetapi berkomunikasi tentang apapun yang menyangkut kepentingan desa masing-masing, saling memberi masukan dan bahkan kritik yang membangun adalah suatu pola pendekatan kita yang sejatinya nanti segala gagasan dan masukan para sahabat akan didengar dan diperhaatikan dan dipertimbangkan dan mungkin kelak para sahabat justru kan dibutuhkan dan dilibatkan dalam setiap program pembangunan didesa, itu artinya para sahabat telah diakui sebagai bagian dari aset desa sebagai salah satu pilot dalam memajukan dan membangun desa.

Jangan sahabat mempunyai kesan angker kalau sahabat mendatangi kantor kepala desa, buanglah rasa segan dan ogah untuk berkomunikasi dengan aparat desa, jadikanlah kesempatan itu untuk para sahabat beropini, berpendapat, mengadu dan kalau perlu berkeluh kesah agar mereka”aparat desa” mau mendengar dan memperhatikan segala upaya kita.
Intinya untuk para sahabat yuk...kita sebagai kader PNPM tetaplah semangat, penuh inspirasi dalam menyukseskan program ini dan jadikanlah usaha kita tidak sia-sia dan “iklas” untuk menjalaninya......”spirit never die”

By ‘Marijan sahabat”KPMDDesa Marga Manunggal Jaya.

0 komentar: